Percabangan
adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang
menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka
sebaliknya.
·
IF
If digunakan jika kita hanya memiliki satu pernyataan yang akan dijalankan dengan kondisi tertentu.
Sintaks if adalah :
if (kondisi){
Pernyataan;
}
Jika kondisi benar maka pernyataan akan
dijalankan.
Contoh :
/** @author
ARUM PUJI*/
import java.util.Scanner;
public class
ProjectTabel {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public
static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Scanner
input = new Scanner(System.in);
//input nilai
System.out.print("Masukkan
Nilai = ");
int
nilai = input.nextInt();
if
(nilai == 90) {
System.out.println("A");
}
}
}
Output : Program akan menampilkan
huruf “A” jika Nilai yang diinputkan “90”,selain itu tidak akan
menampilkan apapun karena tidak ada pernyataan lain untuk nilai selain “90”
· IF – ELSE
If – else digunakan saat kita memiliki dua pernyataan dengan kondisi tertentu.
Sintaks if – else adalah :
If(kondisi){
Pernyataan1;
}else{
Pernyataan2;
}
Jika hasil
dari if benar, maka pernyataan1 yang
dijalankan, sedangkan jika salah maka pernyataan2
yang akan dijalankan.
Contoh :
/** @author
ARUM PUJI*/
import java.util.Scanner;
public class
ProjectTabel {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public
static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Scanner
input = new Scanner(System.in);
//input nilai
System.out.print("Masukkan Nilai =
");
int
nilai = input.nextInt();
if
(nilai == 90) {
System.out.println("A");
}else{
System.out.println("B");
}
}
}
Output : Program akan menampilkan
huruf “A” jika Nilai yang diinputkan “90”, selain itu akan menampilkan
huruf “B”
· ELSE – IF
Else – If digunakan saat kita
memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (lebih dari 2).
Sintaks dari else – if adalah :
If(kondisi1){
Pernyataan1;
}else if(kondisi2){
Pernyataan2;
}else if(kondisi3){
Pernyataan3;
}else{
Pernyataan4;
}
Jika kondisi1 benar, maka pernyataan1
dijalankan, jika kondisi2 benar maka pernyataan2 dijalankan, jika semua kondisi
salah maka pernytaan4 dijalankan.
Contoh :
/** @author
ARUM PUJI*/
import java.util.Scanner;
public class
ProjectTabel {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public
static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Scanner
input = new Scanner(System.in);
//input nilai
System.out.print("Masukkan
Nilai = ");
int
nilai = input.nextInt();
if
(nilai == 90) {
System.out.println("A");
}else if(nilai == 80){
System.out.println("B");
}else
if(nilai == 70){
System.out.println("C");
}else
if(nilai == 60){
System.out.println("D");
}else{
System.out.println("E");
}
}
}
Output : Program akan menampilkan
huruf “A” jika Nilai yang diinputkan “90”, jika Nilai yang diinputkan
“80” program akan menampilkan huruf “B”,
jika Nilai yang diinputkan “70” program akan menampilkan huruf “C”, jika
Nilai yang diinputkan “60” program akan menampilkan huruf “D”, selain itu akan
menampilkan huruf “E”
·
SWITCH
– CASE
Switch – Case digunakan saat kita memiliki banyak kondisi
(lebih dari 2) dan banyak pernyataan (lebih dari 2). switch-case hamper sama
dengan else – if (banyak kondisi dan banyak pernyataan) namun sintaks nya yang
berbeda, Switch-case dapat kita jadikan alternatif pengganti else-if
Berikut sintaks dari Switch-case :
Switch(variable){
case
nilai_1 :
Pernyataan1;
Break;
case nilai_2 :
Pernyataan2;
Break;
Default
:
Pernyataan3;
}
Jika variable yang ditunjuk atau yang
dipilih sesuai dengan nilai_1 maka pernyataan1 dijalankan, jika variable yang
ditunjuk atau yang dipilih sesuai dengan nilai_2 maka pernyataan2 dijalankan,
jika tidak maka pernyataan3 yang akan dijalankan.
Contoh :
/** @author
ARUM PUJI*/
import java.util.Scanner;
public class
ProjectTabel {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public
static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
Scanner
input = new Scanner(System.in);
//input pilih menu
System.out.print("Pilih
menu = ");
int pil
= input.nextInt();
switch
(pil) {
case 1:
System.out.println("Anda memilih = Apel");
break;
case 2:
System.out.println("Anda memilih = Jeruk");
break;
case 3:
System.out.println("Anda memilih = Melon");
break;
default:
System.out.println("Pilihan Anda Tidak Terdaftar");
}
}
}
Output : Program akan menampilkan
“Anda memilih = Apel” jika
menginputkan pilih menu = “1”, jika
pilih menu = “2” maka program akan
menampilkan “Anda memilih = Jeruk”,
jika pilih menu = “3” maka program
akan menampilkan “Anda memilih = Melon”.
Perhatikan break
dibelakang pernyataan, jika break ini dihapus, maka semua pernyataan akan
dijalankan. break
digunakan untuk keluar dari switch-case saat 1 pernyataan sudah dijalankan.
Sedangkan default
dijalankan jika tidak ada pernyataan case diatasnya yang sesuai dengan nilai.
Sekian dari tutorial hari
ini, semoga bermanfaat (Terus berlatih agar terbiasa J)
0 komentar:
Posting Komentar