Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Rabu, 11 November 2015

Percabangan JAVA



Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka sebaliknya.

·      IF

If digunakan jika kita hanya memiliki satu pernyataan yang akan dijalankan dengan kondisi tertentu. Sintaks if adalah :
if (kondisi){
    Pernyataan;
}
Jika kondisi benar maka pernyataan akan dijalankan.
Contoh :
/** @author ARUM PUJI*/
import java.util.Scanner;

public class ProjectTabel {

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        //input nilai
        System.out.print("Masukkan Nilai = ");
     int nilai = input.nextInt();

        if (nilai == 90) {
            System.out.println("A");
        }
    }
}


Output : Program akan menampilkan  huruf “A” jika Nilai yang diinputkan “90”,selain itu tidak akan menampilkan apapun karena tidak ada pernyataan lain untuk nilai selain “90” 

·      IF – ELSE

If – else digunakan saat kita memiliki dua pernyataan dengan kondisi tertentu. Sintaks if – else adalah :
If(kondisi){
    Pernyataan1;
}else{
    Pernyataan2;
}
Jika hasil dari if benar, maka pernyataan1 yang dijalankan, sedangkan jika salah maka pernyataan2 yang akan dijalankan.

Contoh :
/** @author ARUM PUJI*/
import java.util.Scanner;

public class ProjectTabel {

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        //input nilai
        System.out.print("Masukkan Nilai = ");
     int nilai = input.nextInt();

        if (nilai == 90) {
            System.out.println("A");
     }else{
            System.out.println("B");
        }
    }
}


Output : Program akan menampilkan  huruf “A” jika Nilai yang diinputkan “90”, selain itu akan menampilkan huruf “B”

·     ELSE – IF

Else – If digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (lebih dari 2). Sintaks dari else – if adalah :
If(kondisi1){
    Pernyataan1;
}else if(kondisi2){
    Pernyataan2;
}else if(kondisi3){
    Pernyataan3;
}else{
    Pernyataan4;
}
Jika kondisi1 benar, maka pernyataan1 dijalankan, jika kondisi2 benar maka pernyataan2 dijalankan, jika semua kondisi salah maka pernytaan4 dijalankan.
Contoh :
/** @author ARUM PUJI*/
import java.util.Scanner;

public class ProjectTabel {

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        //input nilai
        System.out.print("Masukkan Nilai = ");
     int nilai = input.nextInt();

        if (nilai == 90) {
            System.out.println("A");
     }else if(nilai == 80){
            System.out.println("B");
     }else if(nilai == 70){
            System.out.println("C");
     }else if(nilai == 60){
            System.out.println("D");
     }else{
            System.out.println("E");
        }
    }
}


Output : Program akan menampilkan  huruf “A” jika Nilai yang diinputkan “90”, jika Nilai yang diinputkan “80” program akan menampilkan huruf “B”,  jika Nilai yang diinputkan “70” program akan menampilkan huruf “C”, jika Nilai yang diinputkan “60” program akan menampilkan huruf “D”, selain itu akan menampilkan huruf “E”

·      SWITCH – CASE

Switch – Case digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (lebih dari 2). switch-case hamper sama dengan else – if (banyak kondisi dan banyak pernyataan) namun sintaks nya yang berbeda, Switch-case dapat kita jadikan alternatif pengganti else-if
Berikut sintaks dari Switch-case :
Switch(variable){
    case nilai_1 :
           Pernyataan1;
    Break;
       case nilai_2 :
           Pernyataan2;
    Break;
    Default :
           Pernyataan3;
}
Jika variable yang ditunjuk atau yang dipilih sesuai dengan nilai_1 maka pernyataan1 dijalankan, jika variable yang ditunjuk atau yang dipilih sesuai dengan nilai_2 maka pernyataan2 dijalankan, jika tidak maka pernyataan3 yang akan dijalankan.
Contoh :
/** @author ARUM PUJI*/
import java.util.Scanner;

public class ProjectTabel {

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        //input pilih menu
        System.out.print("Pilih menu = ");
     int pil = input.nextInt();

        switch (pil) {
            case 1:
                System.out.println("Anda memilih = Apel");
                break;
            case 2:
                System.out.println("Anda memilih = Jeruk");
                break;
            case 3:
                System.out.println("Anda memilih = Melon");
                break;
            default:
                System.out.println("Pilihan Anda Tidak Terdaftar");
        }
    }
}


Output : Program akan menampilkan  “Anda memilih = Apel”  jika menginputkan pilih menu = “1”, jika pilih menu = “2” maka program akan menampilkan “Anda memilih = Jeruk”, jika pilih menu = “3” maka program akan menampilkan “Anda memilih = Melon”. Perhatikan break dibelakang pernyataan, jika break ini dihapus, maka semua pernyataan akan dijalankan. break digunakan untuk keluar dari switch-case saat 1 pernyataan sudah dijalankan. Sedangkan default dijalankan jika tidak ada pernyataan case diatasnya yang sesuai dengan nilai.


Sekian dari tutorial hari ini, semoga bermanfaat (Terus berlatih agar terbiasa J)


Socializer Widget By Blogger Yard
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar:

Posting Komentar